RNN.COM, KAMPAR – Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, secara resmi melepas rombongan Ziarah Kubur dalam rangka perayaan Hari Raya Enam 1446 H/2025 M, Senin (7/4). Tradisi ziarah kubur ini merupakan kegiatan turun temurun yang dilaksanakan oleh masyarakat Kabupaten Kampar, khususnya di Kecamatan Bangkinang, setiap Hari Raya Enam atau yang dikenal dengan “Aghi Ghayo Onam”.
Pelepasan rombongan ziarah kubur ini bertempat di Dusun Kampung Godang, Desa Pulau Lawas, Kecamatan Bangkinang, tepatnya di Taman Pemakaman Mushiroh. Tampak hadir mendampingi Bupati Kampar dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kampar Hambali.
Hadir juga Forkopimda Kampar, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Setda Kampar, seluruh Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, Camat Bangkinang Darusmar, Camat Bangkinang Kota Minda, Forkopimcam Bangkinang, serta Pj. Kepala Desa Pulau Lawas Abu Bakar, beserta tokoh masyarakat dan warga Desa Pulau Lawas yang memadati lokasi pemakaman.
Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Yuzar menyampaikan kebanggaannya atas kekompakan dan rasa persaudaraan masyarakat Kampar dalam mengekspresikan rasa syukur melalui tradisi ziarah kubur yang sangat religius ini.
“Pemerintah Kabupaten Kampar terus berupaya mendukung dan mengapresiasi pelestarian nilai-nilai budaya dan tradisi baik yang telah diwariskan oleh pendahulu kita,” ujar Bupati Ahmad Yuzar.
Ia juga mengucapkan selamat merayakan Hari Enam atau “Aghi Ghayo Onam” serta menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin.
Lebih lanjut, Bupati berharap momen ini dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Kabupaten Kampar, khususnya di Kecamatan Bangkinang, menjadi lebih baik dengan berlandaskan nilai-nilai agama, akhlak mulia, kebersamaan, dan kasih sayang.
Yuzar juga menekankan pentingnya saling peduli demi terciptanya masyarakat yang berharkat, bermartabat, sejahtera, dan berkeadaban di bawah ridha Allah SWT.
Ahmad Yuzar juga berpesan kepada seluruh peserta ziarah kubur untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan berlangsung agar dapat berjalan dengan lancar.
Setelah mengikuti prosesi ziarah kubur dan doa yang dipandu oleh Abuya Mukhlis di Taman Pemakaman Mushiroh, Bupati Kampar beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju pemakaman lainnya di wilayah Kecamatan Bangkinang untuk melaksanakan tradisi “Ghayo Onam”.
