RNN.COM, PEKANBARU – Polda Riau mengadopsi filosofi “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah” sebagai pedoman dalam menjalankan tugas kepolisian. Filosofi ini menggabungkan kearifan lokal Melayu dengan fungsi keamanan modern untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Riau.
Kapolda Riau Irjen Pol DR Herry Heryawan, menjelaskan bahwa “tuah” dalam budaya Melayu bermakna keberkahan, kesejahteraan, dan potensi kemajuan. Oleh karena itu, Polda Riau berkomitmen untuk melindungi keberkahan negeri dengan mengawal kesejahteraan masyarakat dan menangkal segala ancaman yang dapat merusak kedamaian dan kesejahteraan tanah Melayu.
“Keamanan adalah fondasi utama dalam menjaga keberkahan Riau. Kami berkomitmen untuk mengawal kesejahteraan masyarakat dan menangkal segala ancaman yang dapat mengurangi keberkahan tanah Melayu,” ujar Irjen Herry, Kamis (27/3/2025).
Selain itu, “marwah” yang berarti kehormatan dan martabat, juga menjadi nilai yang dijunjung tinggi oleh Polda Riau. Mereka memastikan penegakan hukum yang adil dan menjaga nilai-nilai luhur masyarakat.
“Menjaga marwah berarti memastikan bahwa masyarakat Riau tetap hidup dengan kehormatan dan harga diri. Ini menjadi tanggung jawab kami, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam membina kesadaran masyarakat agar bersama-sama menjaga marwah negeri ini,” tambah Irjen Herry.
Polda Riau menerapkan pendekatan humanis dalam penegakan hukum dan bekerja sama dengan tokoh adat, ulama, serta pemimpin masyarakat untuk mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga nilai-nilai kebudayaan.
Filosofi “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah” mencerminkan strategi Polda Riau dalam menggabungkan pendekatan budaya dengan sistem keamanan profesional. Diharapkan, keamanan dan ketertiban dapat berjalan selaras dengan nilai-nilai adat dan budaya Melayu yang menjadi identitas masyarakat Riau.
Di tengah tantangan era modern, filosofi ini menjadi pengingat bahwa keamanan bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga soal menjaga keberkahan dan kehormatan negara. Polda Riau berkomitmen untuk menjadi penjaga yang tegas dalam hukum dan bijak dalam budaya, demi mewujudkan masyarakat yang aman, sejahtera, dan bermartabat.
