Kampar  

Gandeng TNI-Polri, Lapas Bangkinang Razia Kamar Hunian Warga Binaan

Oplus_131072

RNN.COM, KAMPAR – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang menggandeng TNI dan Polri menggelar razia mendadak di kamar hunian warga binaan Kamis (10/4). Operasi gabungan ini merupakan tindak lanjut dari Arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, dengan fokus utama memberantas peredaran narkoba dan praktik penipuan di dalam Lapas dan Rumah Tahanan (Rutan).

Kegiatan dimulai dengan apel pagi di lapangan Lapas Bangkinang. Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Lapas Bangkinang, Armaita, mewakili Kalapas Alexander Lisman Putra, memimpin langsung apel yang diikuti oleh jajaran pejabat struktural, pegawai Lapas, serta sejumlah personel TNI dan Polri.

Usai apel, petugas gabungan yang dibagi menjadi dua tim langsung bergerak melakukan penggeledahan di kamar-kamar hunian warga binaan. Dengan teliti, setiap sudut kamar diperiksa untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang disembunyikan, sesuai dengan peraturan yang berlaku di Lapas.

Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra, menjelaskan dalam razia kali ini, petugas berhasil menyita sejumlah barang yang dilarang masuk ke dalam Lapas, seperti paku, korek api, dan barang-barang terlarang lainnya.

“Selain itu, petugas juga membongkar barang dan peralatan yang dinilai berpotensi mengganggu keamanan dan kontrol petugas. Barang-barang sitaan tersebut kemudian diinventarisasi untuk selanjutnya dimusnahkan,” kata Alexander.

Alexander Lisman Putra, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Lapas dalam menjalankan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

“Lapas IIA Bangkinang akan terus berkomitmen dalam menciptakan suasana kondusif dan membangun pembinaan yang maksimal bagi warga binaan,” ujarnya.

Sinergi antara Lapas Bangkinang, TNI, dan Polri ini diharapkan dapat mempersempit ruang gerak peredaran barang terlarang dan praktik negatif lainnya di dalam lingkungan Lapas. Sehingga tercipta lingkungan pembinaan yang lebih aman dan kondusif.