- RNN.COM, KAMPAR – Pemerintah Kabupaten Kampar menyatakan dukungan penuh terhadap program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah pusat serta inisiatif Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan ini disampaikan oleh Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, S.Sos, MT, saat menghadiri secara virtual Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang dirangkaikan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman, pada Senin (17/3/2025).
“Kami berharap dan mendukung pembangunan perumahan ini. Semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kampar, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan hunian yang terjangkau dan berkualitas,” ujar Ahmad Yuzar di Command Center Kantor Bupati Kampar.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan komitmen kementeriannya dalam mendukung program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyediaan 79.925 hektare lahan, yang berasal dari tanah terindikasi telantar, guna mendukung pembangunan perumahan rakyat.
“Ini merupakan semangat dari Pasal 33 ayat (3) UUD 1945, bahwa bumi, air, dan kekayaan alam harus digunakan untuk kemakmuran masyarakat. Jadi, tidak boleh ada lahan yang menganggur dan telantar,” tegas Nusron Wahid.
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dijadwalkan mulai 10 Februari 2025 dan berlaku untuk seluruh kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia.
Program ini bertujuan untuk mengubah paradigma layanan kesehatan, dari pengobatan setelah sakit menjadi pencegahan dini.
Pemeriksaan mencakup, deteksi kelainan bawaan pada bayi baru lahir, pengukuran pertumbuhan dan perkembangan bagi balita, pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan fungsi ginjal serta pemeriksaan indera, gigi, serta kesehatan jiwa
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman Suryanagara, menekankan bahwa kementeriannya berfokus pada penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi melalui program transmigrasi yang berkelanjutan.
Dengan sinergi antara pusat dan daerah, program perumahan, kesehatan, dan transmigrasi diharapkan mampu memberikan manfaat luas bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.