Kampar  

Dari Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Bangkinang Buktikan Produktivitas dengan Panen Kangkung

RNN.COM, KAMPAR – Meskipun tengah menjalani masa pidana, warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Bangkinang tetap menunjukkan produktivitasnya. Mereka berhasil memanen kangkung yang dibudidayakan melalui program pembinaan kemandirian yang diselenggarakan oleh pihak lapas.

Kegiatan budidaya kangkung ini merupakan implementasi dari Arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin kedua yang menekankan pemberdayaan warga binaan dalam mendukung program ketahanan pangan di unit pelaksana teknis (UPT) Pemasyarakatan.

Keberhasilan panen kangkung warga binaan ini disaksikan langsung oleh Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja Lapas Kelas IIA Bangkinang, Stepson, bersama jajaran
1, Jumat (16/05/2025) pagi. Kangkung hasil panen ini rencananya akan dijual kepada mitra Lapas Bangkinang.

Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra, dalam keterangannya menyampaikan,
sebagian hasil panen juga akan diolah menjadi bahan makanan bagi warga binaan di lapas serta dibagikan kepada masyarakat di sekitar lapas.

“Program budidaya kangkung ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan warga binaan Lapas Bangkinang di bidang pertanian,” ujar Alexander Lisman Putra.

Dikatakannya, sebelum memulai kegiatan, para warga binaan telah mendapatkan pembekalan materi dan praktik dari instruktur yang bekerja sama dengan berbagai pihak terkait. Warga binaan yang terlibat dalam program ini adalah mereka yang telah menjalani program Asimilasi.

“Program Asimilasi sendiri bertujuan untuk mempersiapkan narapidana agar dapat kembali berbaur dengan masyarakat setelah menyelesaikan masa hukuman, dengan bekal ilmu pengetahuan yang bermanfaat,” jelasnya.

Alexander Lisman Putra, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, terutama dalam hal pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan.

“Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk mengaplikasikan keterampilan yang telah mereka pelajari. Kami berupaya melatih dan membimbing mereka agar ilmu yang didapatkan dapat berguna bagi masyarakat setelah mereka keluar dari Lapas,” kata Alexander.

Panen kangkung hari ini, sebut Alexander adalah bukti keberhasilan warga binaan dalam program kemandirian dan kontribusi mereka terhadap ketahanan pangan nasional.

Lebih lanjut, Alexander menekankan komitmen jajarannya untuk terus memberikan pembinaan yang berkualitas agar warga binaan dapat menjadi individu yang lebih baik dan diterima kembali sebagai bagian dari masyarakat.